Oleh Dosen Achmad Bachris
Soal
1. Praktekan seluruh command
pada DDL
2. Apa tujuan perancangan basis
data ?
3. Apa yang dimaksud dengan macro
lifecycle dan micro lifecycle, sebutkan perbedaannya ?
4. Langkah apa saja yang
dilakukan pada tahap pengumpulan dan analisa data ?
5. Apa yang dimaksud dengan Transaction
throughput ?
Jawaban
1. Command Pada DDL
Command create database, kemudian show database.
Command show tables dan menggunakan command drop table data_pengajar untuk menghapus data_pengajar dari dalam tabel.
Command desc data_siswa_SMP dan menggunakan command alter tabledata_siswa_SMP add email_siswa untuk menambahkan field baru beserta typenya juga.
2. Tujuan perancangan basis data:
- Untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan
konten informasi dari
pengguna dan
aplikasi-aplikasi tertentu.
- Mendukung
kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan objektifitas
kinerja (waktu respon, waktu
pemrosesan, dan ruang penyimpanan)·
- Menyediakan
struktur informasi yang alami, mudah dipahami dan memudahkan pengertian
struktur informasi.
- Memenuhi
informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan pengguna secara khusus dan
aplikasi-aplikasinya.
3. macro lifecycle adalah siklus
kehidupan sistem informasi.
micro lifecycle adalah siklus
kehidupan basis data.
Perbedaan macro lifecycle dan micro lifecycle yaitu dapat dilihat dari tahapannya, karena tahapan
micro lifecycle lebih kompleks dibandingkan dengan macro lifecycle yang lebih sederhana.
Pada macro lifecycle terdapat 5
tahapan, yaitu :
1. Planning
2. Analysis
3. Design
4. Implementation/construction
5. Maintenance
Sedangkan micro lifecycle terdapat
11 tahapan, yaitu :
1. Database planning
2. System Definition
3. Requirements collection and
analysis
4. Database design
5. DBMS selection (optional)
6. Application design
7. Prototyping (optional)
8. Implementation
9. Data conversion and loading
10. Testing
11. Operational maintenance
4. Langkah
Pengumpulan & Analisa Data:
1) Menentukan
kelompok pengguna dan bidang-bidang
aplikasinya:
- Menentukan aplikasi
utama dan kelompok pengguna yang akan menggunakan basis data.
- Individu utama pada tiap-tiap kelompok pengguna dan bidang aplikasi yang telah dipilih merupakan partisipan utama pada langkah-langkah berikutnya dari pengumpulan dan spesifikasi data.
- Individu utama pada tiap-tiap kelompok pengguna dan bidang aplikasi yang telah dipilih merupakan partisipan utama pada langkah-langkah berikutnya dari pengumpulan dan spesifikasi data.
2) Peninjauan
dokumentasi yang ada
- Dokumen yang
ada yang berhubungan
dengan aplikasi-aplikasi dipelajari
dan dianalisa.
- Dokumen-dokumen lainnya
(seperti : kebijaksanaan-kebijaksanaan, form, report, dan
bagan organisasi) diuji
dan ditinjau kembali
untuk menguji apakah dokumen-dokumen
tersebut berpengaruh terhadap kumpulan data dan proses spesifikasi.
3) Analisa lingkungan operasi dan pemrosesan
data
- Informasi yang sekarang
dan yang akan datang dipelajari.
- Analisis jenis-jenis transaksi
dan frekuensi-frekuensi transaksinya dan arus informasi dalam sistem.
- Input-output data untuk
transaksi-transaksi tersebut diperinci.
4) Daftar
pertanyaan dan wawancara
- Merangkum tanggapan-tanggapan
dari pertanyaan-pertanyaan yang telah
dikumpulkan dari para pengguna basis data
yang berpotensi.
- Ketua kelompok
(individu utama) dapat diwawancarai
sehingga input yang
banyak dapat diterima
dari mereka dengan memperhatikan informasi yang berharga
dan mengadakan prioritas.
5. Transaction throughput adalah
rata jumlah transaksi yang dapat
diproses per menit oleh sistem basis data dan merupakan parameter kritis dari
sistem transaksi (misal : digunakan pada pemesanan tempat di pesawat, bank,
dll). Hasil dari fase ini adalah penentual awal dari struktur penyimpanan dan
jalur akses untuk file-file basis data.