Oleh
Dosen Achmad Bachris
Tugas Kekangan
1.Simpulkan materi tersebut secara singkat dan benar.
Kekangan dan pandangan dalam basis data diperlukan Untuk
menjamin bahwa data yang diinputkan pada tabel-tabel data base mempunyai
integritas yang terjaga, sehingga kemungkinan kesalahan input data jauh
berkurang.
Terdapat beberapa kekangan yang harus dipatuhi pada
file basis data agar dapat memenuhi kriteria sebagai suatu basis data. Kekangan
pada basis data dipengaruhi oleh aspek-aspek:
a. Redudansi
Data, yaitu munculnya data-data berulang kali pada file basis data yang
semestinya tidak diperlukan.
b. Inkonsistensi
data, yaitu munculnya data yang tidak konsisten pada medan yang sama untuk
beberapa file dengan kunci yang sama.
c. Data
terisolasi, yaitu disebabkan karena ada pemakaian beberapa file pada basis data
dimana program aplikasi tidak dapat mengakses data dari file tertentu.
d. Security data,
yaitu keamanan pada data.
e. Integritas
data, yang berhubungan dengan kinerja sistem agar dapat melakukan kontrol atau
kendali pada semua bagian sistem. Intergritas data sangat penting untuk dijaga.
2.Berikan 2 contoh kekangan pada database.
a. Kekangan yang paling sederhana.
Kekangan yang paling sederhana terjadi jika terdapat kerangkapan data dalam
satu file.
Contohnya: Redudansi data pada File Mahasiswa
File Mahasiswa
NIM
|
Nama_Mahasiswa
|
Nama_Dosen
|
Nama_Matkul
|
4312010001
|
Putri
|
Setiyawati
|
Kalkulus
|
4301010001
|
Putri
|
Warnisma
|
Kimia Dasar
|
4301010002
|
Ratih
|
Setiyawati
|
Kalkulus
|
4301010002
|
Ratih
|
Warnisma
|
Kimia Dasar
|
4301010003
|
Riska
|
Setiyawati
|
Kalkulus
|
4301010003
|
Riska
|
Warnisma
|
Kimia Dasar
|
4301010003
|
Riska
|
Rini
|
Agama
|
Solusinya
dengan memecah File Mahasiswa menjadi beberapa file yaitu:
- File Data Mahasiswa
NIM
|
Nama_Mahasiswa
|
4312010001
|
Putri
|
4312010002
|
Ratih
|
4312010001
|
Riska
|
- File Dosen
Nama_Dosen
|
Nama_Matkul
|
Setiyawati
|
Kalkulus
|
Warnisma
|
Kimia Dasar
|
Rini
|
Agama
|
b. kekangan yang lain yang lebih tidak sederhana.
Kekangan yang lebih tidak sederhana terjadi jika terdapat nama-nama kolom
yang sama dalam beberapa file kecuali untuk kolom yang berfungsi sebagai kunci
penghubung anatar data dalam file.
Contohnya: File yang terisolasi
- File Data Mahasiswa
NIM
|
Nama_Mahasiswa
|
4312010001
|
Putri
|
4312010002
|
Ratih
|
4312010001
|
Riska
|
- File Mata Kuliah Pilihan
NIM
|
Nama_Matkul
|
4312010001
|
Kalkulus
|
4312010002
|
Kimia Dasar
|
4312010001
|
Agama
|
- File Data Dosen
Kode_Dosen
|
Nama_Dosen
|
12345
|
Setiyawati
|
12346
|
Warnisma
|
12347
|
Rini
|
Dari ketiga
tabel di atas tidak ada penghubung (terisolasi), maka solusinya adalah dengan
membuat file untuk menghubungkan ketiganya. Disini kita membuat File Pembimbing
- File Pembimbing
Kode_Dosen
|
Nama_Matkul
|
12345
|
Kalkulus
|
12346
|
Kimia Dasar
|
12347
|
Agama
|
Dan hasilnya
akan seperti ini:
- File Data Dosen
Kode_Dosen
|
Nama_Dosen
|
Nama_Matkul
|
12345
|
Setiyawati
|
Kalkulus
|
12346
|
Warnisma
|
Kimia Dasar
|
12347
|
Rini
|
Agama
|
3.Ambil Kesimpulan dari contoh diatas.
Dari contoh diatas, dapat disimpulkan bahwa apabila suatu basis data yang
tabelnya masih memiliki tabel yang terredudansi, terisolasi, tidak
terintegritas, tidak konsisten dan tidak ada pengamanan data berarti data
tersebut belum memenuhi aspek aturan atau kekangan pada basis data. Cara
mengatasinya adalah dengan cara mengurangi tabel redudansi atau dengan
menggunakan teknik normalisasi.
Pada kasus pertama, terjadinya kerangkapan data dalam satu file, dikasus
ini terjadi redudansi dibaris dalam satu file basis data yang sama, maka dapat
dihindarkan dengan cara mengubah struktur file yaitu memecah file Buruh menjadi
dua file baru.
Pada kasus kedua, terjadi redudansi data pada dua file basis data yang
berbeda, maka cara penyelesainnya yaitu dalam beberapa file dapat diatasi
dengan menghapus kolom yang rangkap. Penghapusan dilakukan sesuai dengan
kelompok datanya.